Jakarta, 28 November 2024 – Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dalam pidatonya memperingati Hari Guru Nasional menekankan pentingnya pendidikan berkualitas sebagai pilar utama kemajuan dan kemakmuran bangsa. Dengan tegas beliau menyatakan, “Tiada negara makmur tanpa pendidikan yang berkualitas.” Pernyataan ini menjadi landasan utama pidato yang sarat dengan apresiasi kepada para guru dan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional.

Pidato Presiden Prabowo bukan sekadar seremonial belaka. Beliau secara lugas menghubungkan kualitas pendidikan dengan terwujudnya visi Indonesia Emas 2045. Indonesia yang maju, berdaya saing, dan sejahtera, menurut Presiden, hanya dapat dicapai melalui sistem pendidikan yang handal dan bermutu. Hal ini menekankan bahwa pendidikan bukan hanya sekadar transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter bangsa yang kokoh dan berakhlak mulia.

Sebagai ujung tombak pembangunan karakter bangsa, peran guru mendapat sorotan utama dalam pidato tersebut. Presiden Prabowo secara khusus mengapresiasi dedikasi dan pengabdian para guru yang dianggap sebagai “pahlawan tanpa tanda jasa”. Kenaikan gaji guru, yang diumumkan dalam pidato tersebut, merupakan wujud nyata apresiasi dan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para pengajar. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru dalam menjalankan tugas mulia mereka.

Kenaikan gaji tersebut bukan hanya sekadar pemberian insentif finansial, tetapi juga representasi dari penghargaan mendalam terhadap profesi keguruan. Pemerintah menyadari bahwa kesejahteraan guru merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Guru yang sejahtera, baik secara materi maupun non-materi, akan lebih termotivasi untuk memberikan pengajaran yang optimal dan menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Lebih jauh, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan nasional secara komprehensif. Ini meliputi berbagai aspek, mulai dari peningkatan kualitas guru melalui pelatihan dan pengembangan profesional, pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, hingga pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Semua upaya ini diarahkan untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia, di manapun mereka berada, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.

Peringatan Hari Guru Nasional tahun ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran guru dalam pembangunan bangsa dan menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk terus berinvestasi di sektor pendidikan. Pernyataan Presiden Prabowo Subianto, “Tiada negara makmur tanpa pendidikan yang berkualitas,” bukan hanya sebuah slogan, melainkan pandangan yang harus diimplementasikan secara nyata dan konsisten untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Keberhasilan pembangunan nasional tergantung pada kualitas generasi penerusnya, dan hal itu dimulai dari pendidikan yang berkualitas yang dipandu oleh para guru yang terdidik, termotivasi, dan dihargai.